Tulisan ini bagi mereka yang baru ingin belajar berdansa
atau sudah belajar, baik anggota CMCI maupun penggemar line dance tapi
sering mengalami kesulitan. Semoga bermanfaat.
Line Dance tidak
sulit untuk dipelajari asalkan Anda tekun dan bersedia meluangkan waktu
untuk mempelajari pakem2-nya dan sedikit menghafal. Juga Anda tidak
ter-gesa2 ingin melakukan line dance yang sulit seperti yang sering Anda
lihat dilakukan oleh mereka yang sudah piawai. Terus terang penulispun
dulu mulai dengan ter-tatih2.
Anda dapat memulainya dengan melakukan keseimbangan tubuh ketika melangkah.
Dari
obervasi saya ada beberapa orang yang setelah melangkah, dimana
seharusnya berat tubuh terletak pada kaki yang baru diletakkan cenderung
untuk otomatis memindahkan berat badannya pada kaki yang tidak
melangkah atau meletakkan berat badan pada kedua kaki. Dalam ber-Line
Dance karena kita harus mengikuti beat lagu, jadi jika itu yang terjadi
kita akan tertinggal karena bingung untuk melakukan langkah selanjutnya
dengan kaki yang mana. Jadi pertama cobalah untuk berjalan maju dan
mundur dengan selalu meletakkan berat tubuh pada kaki yang baru
diletakkan, sampai Anda merasa nyaman.
Dalam CLD (Country Line
Dance) dan (ILD) International Line Dance, “langkah” atau “melakukan
langkah” disebut : “Step”. Dalam aba2 (ketika instruktur menyebutkan
perintah ketika melatih) istilah bisa agak bervariasi, disini saya
menggunakan istilah yang banyak digunakan para instruktur terkemuka :
Gerakan. . . . . . . . . . . . .Aba2
Langkah maju . . . . . . . . .Step
Langkah mundur . . . . . . .Back
Ke samping . . . . . . . . . . .Side atau lebih specifik
Ke kanan . . . . . . . . . . . . .Right
Ke kiri . . . . . . . . . . . . . . .Left
Saya
juga menggunakan bahasa Indonesia ketika menjelaskan, tetapi agar para
pemula terbiasa jika suatu saat diajar oleh instruktur yang menggunakan
bahasa Inggris, dan juga ketika melihat dvd dari luar Indonesia ada
baiknya dihafalkan.
Selanjutnya adalah ‘Touch” atau “Point” yaitu
menyentuhkan jari kaki ke lantai, juga pada “Heel tap” atau mengetuk
tumit ke lantai. Ketika touch, point atau tap, maka berat tubuh tetap
berada pada kaki yang diam. Sehingga Anda akan melakukan langkat berikut
dengan kaki yang baru saja melakukan gerakan.
Nah, cobalah Anda praktekkan hal2 di atas dan kita akan bertemu lagi segera pada panduan berikutnya.
May,apik ement tpi mending warna tulisannya di ganti soalnya silau untuk di baca
BalasHapusTapi total bagus kok,hanya masukan
Jangan lupa join dan like blogku juga y
hahaha
BalasHapusoke put, thanks ya